Terbuktiadanya wajib belajar 9 th yang diterapkan bangsa kita. II. Penilaian A. SOAL Bacalah teks Hikayat Bayan Budiman (buku paket halaman 121). 1. Peserta didik beriskusi (menyebutkan teman diskusi ada tugas yang dikumpulkan) menemukan nilai-nilai teks Hikayat Bayan Budiman 2. 72 Lampiran I. Materi Berikut ini hal yang perlu kamu DalamHikayat ini memiliki sifat yang kaku dan juga tetap. Hikayat Bayan Budiman; Pengaruh Arab-Persia. Contoh dari Hikayat Pengaruh Arab-Persia, diantaranya sebagai berikut: Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam) Bacalah hikayat berikut! Maka kata Indera Bangsawan, "Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam Dikutipdari Tim Balai Pustaka, Hikayat Bayan Budiman, Jakarta: 23. Bacalah Hikayat berikut! Maka kata bayan, "Adalah seekor bayan tiga ekor anaknya; 33. Bacalah resensi berikut Tokoh utama novel ini adalah seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA. Gadis ini selain cantik juga sedikit tomboi dan jago main basket. Macammacam dan Contoh Hikayat Ditinjau dari asal-usulnya, hikayat dapat dikategorikan menjadi 4 macam, yaitu melayu asli, pengaruh Jawa, Pengaruh Hindu (India), dan Pengaruh Arab-Persia. Berikut pembagian beserta contohnya: A. Hikayat Melayu Asli. Hikayat Malim Deman; Hikayat Si Miskin (mengandung unsur Islam) Hikayat Indera Bangsawan 1 Bacalah kembali teks Indera Bangsawan dan Hikayat Bayan Budiman serta dan cerpen tukang pijat keliling berikut ini. _____ 1. Carilah penggunaan majas yang sama dalam Hikayat Bayan Budiman dan Tukang Pijat Keliling. Gunakan tabel berikut ini. Kamu boleh menambahkan kolom di bawahnya sesuai dengan kebutuhan. Kerjakan di buku tugasmu. Jawab : 1. Bayan burung termasuk keluarga kakaktua, membuat sarang di lubang pohon, yang jantan sebagian besar bulunya berwarna hijau terang, sedangkan yang betina berwarna merah campur biru; nuri. Apatah. kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban. Memperlalaikan Sebenarnyaselain karakteristik di atas, hikayat juga mempunyai ciri khusus dalam hal penggunaan bahasanya. Karakteristik bahasa hikayat akan dibahas pada bagian lain di bab ini. Tugas Petunjuk: 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. No. HikayatBayan Budiman adalah hikayat Melayu yang menyadur kisah berbingkai dari India, Sukasaptati. Penulis hikayat ini sendiri mengambil adaptasi yang berasal dari Persia. Menurut teks, terjemahan dari Persia dilakukan oleh Kadi Hassan pada 773 H (1371 M). Hikayat ini bercerita tentang seorang burung bayan yang mencoba mencegah seorang S4Jx. - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120. Soal pada halaman 120 buku Bahasa Indonesia kelas 10 membahas tugas tentang mengidentifikasi karakteristik hikayat berjudul 'Hikayat Bayan Budiman'. Sebelum menengok kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120, diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak. tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120. Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 120 Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 99 Mengubah Penyajian Anekdot Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawaban 1. Karakteristik kemustahilan - Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan Kutipan teks Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata. - Pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab IV, materi "Melestarikan Nilai Kearifan Lokal Melalui Cerita Rakyat" halaman 120, terdapat soal tentang hikayat. Kita ditugaskan untuk mengidentifikasi teks hikayat berjudul "Hikayat Bayan Budiman". Ada tiga karakteristik yang harus kita temukan pada teks tersebut, yaitu kemustahilan, kesaktian, dan istana sentris. Setelah menemukan karakteristik tersebut pada teks, kita diminta untuk menuliskannya pada tabel yang tersedia, Adjarian. Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang bisa digunakan sebagai referensi. Kita simak bersama-sama, yuk! Tugas Petunjuk 1. Bacalah Hikayat Bayan Budiman berikut ini. 2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini. Jawaban Baca Juga Jawab Soal Isi Pokok Paragraf 15-16 'Hikayat Indera Bangsawan', Bahasa Indonesia Kelas X Bab IV Ilustrasi Hikayat. Foto Ramdlon by Cerita Hikayat tentang Bayan BudimanIlustrasi Hikayat. Foto EliFrancis by Mubarok merupakan saudagar dari kerajaan Ajam. Dia tidak mempunyai anak, dia selalu berdoa kepada Tuhan. Tak beberapa lama kemudian akhirnya istrinya hamil dan melahirkan seorang anak yang laki-laki dan diberi nama Khojan Maimun sudah berumur lima tahun, Khojan Mubarok menyuruh seorang guru mengaji untuk mengajarkan anaknya mengaji. Dan ketika Khojan Maimun yang semakin beranjak remaja, waktu itu Khojan Maimun masih berumur lima belas tahun, dia dinikahkan dengan anak dari seorang saudagar kaya raya yang sangat cantik bernama Bibi berapa lama setelah menikah dengan Bibi Zainab, dia pun membeli seekor Burung Bayan jantan. Selain Khojan Maimun membeli Burung Bayan, dia juga membeli Burung Tiung betina. Kedua burung tersebut akhirnya dibawanya pulang ke rumah dan kemudian di taruh pada sebuah sangkar yang suatu hari kemudian, Khojan Maimun akhirnya tertarik untuk pergi bekerja berdagang di laut, lalu Khojan Maimun kemudian meminta izin kepada istrinya. Sebelum Khojan Maimun itu pergi untuk berdagang ke laut, Khojan Maimun berpesan kepada istrinya apabila ada suatu permasalahan maka harus bermusyawarahlah dengan kedua burung itu, ingatlah itu karena fitnah akan lebih tajam daripada beberapa lama dia ditinggal suaminya , ada seorang anak Raja yang sedang berkuda melihat kecantikan dari wajah dari Bibi Zainab yang sangat cantik dan rupawan. Sehingga mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta dan mereka bertemu dengan dibantu oleh seorang perempuan yang sudah tua. Pada suatu malam, Bibi Zainab tiba-tiba segera bergegas untuk berpamitan kepada Burung Tiung untuk bertemu dengan Pangeran, tetapi Burung Tiung tersebut menasehati Bibi Zainab karena perbuatannya itu telah melanggar aturan Allah SWT. Mendengar nasehat dari Burung Tiung, Bibi Zainab Pun akhirnya marah dan lemparkanlah sangkar itu sampai Burung Tiung Bibi Zainab hendak pergi, dia melihat Burung Bayan yang sedang berpura-pura tertidur. Burung Bayan berpura-pura terkejut karena Burung Bayan mendengar keinginan dari Bibi Zainab yang hendak pergi untuk menemui anak Raja. Maka Bayi Pun akhirnya berpikir, apabila dia menjawab seperti yang dikatakan Tiung maka dia pun akan ikut mati. Setelah lama berpikir, Bayan berkata kepada Bibi Zainab yang cantik, untuk cepat pergi menemui anak Raja tersebut. Apapun yang lakukan itu baik atau buruk sekalipun, akan adalah nama burung yang dapat berbicara, baik hati, dan memiliki sifat-sifat terpuji seperti layaknya manusia. Ia pun pandai bercerita tentang segala hal yang mengandung hikmah bagi siapapun yang mendengarnya. Isi ceritanya biasanya berupa nasihat yang bermanfaat, khususnya bagi manusia, seperti cerita tentang anak yang harus berbakti kepada kedua orang tuanya, istri yang harus setia kepada suaminya, dan manusia yang harus selalu berdoa memohon pertolongan Allah, Tuhan semesta alam ini. Ia tidak mau berbuat jahat,keji,dan berbicara yang tidak ada karena itulah,ia disebut burung bayan yang budiman. Hikayat ini sarat dengan nilai-nilai luhur, seperti himbauan atau ajakan untuk selalu berbuat kebaikan dan unsur keagamaan.