Pelangganjuga dapat membagikan ulasan tentang barang-barang yang mereka beli. Ulasan yang baik menghasilkan dua manfaat tambahan dari e-commerce: 1) pembeli mendapatkan kepercayaan di tokomu berdasarkan jumlah ulasan positif, dan 2) pembeli dapat membantumu mengidentifikasi barang-barang terlaris yang kamu tawarkan. 5.
PemanfaatanTeknologi eDagang (ecommerce) Bagi BUMDes dan UKM Desa. 5 Juli 2015. 1. 4707. ecommerce untuk ukm05f8766c-6dcc-4ebd-8b7d-a89709c42804. Oleh: Lalu Suhayatman. BERDESA.COM - Penggunaan internet dan perkembangan teknologi data digital dalam bidang pemasaran dan penjualan dalam beberapa tahun terakhir berkembang dengan pesatnya.
Keuntungane-commerce bukan hanya dirasakan oleh pebisnis dan juga konsumen.Namun juga dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah. Dengan semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas dirumah menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk ke kantor atau belanja atau aktifitas lainnya, sehingga hal itu dapat mengurangi kemacetan dan mereduksi polusi udara yang diakibatkan oleh
Telkomselberupaya mewujudkan komitmennya sebagai digital ecosystem enabler yang membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi para pelaku industri. Riset Digital Survei Pemanfaatan e-Commerce Paling Dipercaya Moch Rofii Boenawi ecosystem enabler yang membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi para pelaku industri dan masyarakat, khususnya
PengertianPariwisata: Jenis, Unsur, Tujuan, dan Manfaat Pariwisata. Dec 16, 2019 . Umumnya cindera mata yang dibeli wisatawan adalah benda-benda kerajinan masyarakat setempat. Baca juga: Pengertian Akulturasi. Tujuan dan Manfaat Pariwisata. Setiap orang yang melakukan perjalanan wisata pasti memiliki tujuan tersendiri yang ingin dicapai.
Adabeberapa jenis e-commerce yang sekarang ini banyak digunakan oleh masyarakat. Jeni-jenis e-commerce antara lain sebagai berikut. 1. E-Commerce Business to Business (B2B) Manfaat pertama e-commerce bagi penjual adalah penjualan yang lebih luas. Hal tersebut karena penjual dapat mengatur sendiri halaman e-commerce sesuai dengan produk
Berikutini adalah bermacam manfaat yang akan pelanggan dapatkan saat mereka menggunakan e-commerce. 1. Memenuhi Kebutuhan Dengan Mudah. Seperti yang sudah sempat disinggung pada penjelasan awal, e-commerce dapat memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan. Khususnya e-commerce jenis B2C yang digunakan masyarakat dalam membeli berbagai macam
Banyakyang bertanya apa itu e-commerce, manfaat serta keuntungannya, terutama bagi mereka yang tidak terlalu banyak berinteraksi dengan internet. Kalau Freebuddies adalah salah satu yang masih belum mengerti tentang topik ini, telah menemukan artikel yang tepat. Disini akan dibahas tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan e-commerce, apa
FQ7T. Dengan perkembangan teknologi digital, transaksi jual beli tidak lagi berpusat pada tempat-tempat perbealnjaan konvensional seperti toko, mall, dan lain-lain. Kini, transaksi jual beli melalui internet sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat pada umumnya. Perdagangan elektronik ini dilakukan melalui menggunakan sebuah model bisnis yang bernama e-commerce. Apa itu e-commerce? Dalam artikel ini Anda dapat membaca pengertian mengenai e-commerce, apa saja jenis e-commerce, serta manfaat yang diberikan e-commerce bagi perkembangan bisnis. Pengertian E-commerceJenis E-commerce1. Business to Business B2BContoh e-commerce B2B2. Business to Consumer B2CContoh e-commerce B2C3. Consumer to Consumer C2CContoh e-commerce C2C4. Consumer to Business C2BContoh e-commerce C2B5. Business to Administration B2AContoh e-commerce B2ABentuk Produk Yang Dijual Melalui E-commerceManfaat E-commerce Pengertian E-commerce E-commerce atau electronic commerce adalah segala aktivitas transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet. E-commerce mencakup proses belanja, proses pembayaran, hingga proses transfer data untuk memfasilitasi transaksi perdagangan elektronik tersebut. Dalam model bisnis ini, penjual, pembeli, atau pihak ketiga lainnya yang terkait dalam proses transaksi, tidak perlu bertemu secara langsung. Jadi, e-commerce memudahkan berjalannya transaksi bisnis jarak jauh. Ada miskonsepsi mengenai pengertian e-commerce. Banyak yang menganggap e-commerce mengacu kepada toko elektronik yang menjual produk atau jasa secara online. Padahal definisi itu mengacu kepada marketplace yang juga merupakan salah satu media di mana e-commerce dapat berlangsung. Transaksi e-commerce tidak hanya berjalan antara penjual dan pembeli saja. Transaksi e-commerce dapat dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu B2B, B2C, C2C, C2B, dan B2A. Bingung? Tidak usah khawatir, berikut ini adalah penjelasan masing-masing jenis e-commerce. 1. Business to Business B2B Business to business B2Bmengacu kepada transaksi perdagangan elektronik antara dua perusahaan, di mana salah satunya menjual produk atau jasa kepada yang lainnya. Biasanya, transaksi ini dilakukan untuk menyokong kegiatan bisnis perusahaan yang menjadi pembeli produk atau layanan tertentu. Misalnya, sebuah perusahaan membeli sebuah software untuk membantu pembukuan keuangannya. Atau sebuah retailer membeli barang grosir langsung dari pabrik untuk dijual kembali. Atau sebuah pabrik membeli bahan baku untuk mulai membuat sebuah produk. Karena transaksi dilakukan antar pemilik bisnis, produk atau jasa yang terlibat biasanya memiliki harga yang tinggi atau dijual dalam jumlah yang banyak. Transaksi online B2B bisa dilakukan langsung antara para pelaku bisnis atau melalui pihak perantara. Pihak perantara umumnya akan mendapatkan komisi beberapa persen dari total transaksi yang terjadi. Contoh e-commerce B2B Alibaba β Marketplace yang mempertemukan retailer dengan produsen yang menjual produk secara grosir. MailChimp β Platform yang menawarkan sistem email marketing yang terotomatisasi bagi bisnis atau perusahaan lain. Ralali β Marketplace yang menjual peralatan kebutuhan kantor dan industri secara grosir. 2. Business to Consumer B2C E-commerce jenis business to consumer B2C adalah model e-commerce yang paling familiar bagi masyarakat luas. Sesuai namanya, transaksi bisnis B2C berlangsung antara pemilik bisnis dan konsumen. Pembelian produk atau jasa pada transaksi B2C biasanya dalam jumlah kecil atau eceran. Transaksi B2C adalaha yang paling sering dilakukan dan ditemui di kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat seseorang membeli produk kosmetik atau pakaian yang akan langsung mereka pakai. Kebanyakan marketplace biasanya menjalankan model hybrid antara B2C dan C2C. Artinya, dengan model B2C, marketplace menjual produknya sendiri langsung ke konsumen. Tapi dengan model C2C, marketplace memberikan platform bagi bisnis lain untuk berjualan. Contoh e-commerce B2C Taobao β Marketplace yang berada di bawah Alibaba, tapi mempertemukan bisnis dengan konsumen dan produk dijual secara eceran. Amazon β Marketplace yang menjual produk dengan merknya sendiri, tapi juga mempertemukan bisnis lain dengan konsumen. Netflix β Streaming service yang menawarkan program berlangganan pada konsumen agar bisa menonton film dan serial TV. 3. Consumer to Consumer C2C Sesuai dengan namanya, C2C mengacu kepada transaksi perdagangan online antara dua pihak di mana keduanya merupakan konsumen. Biasanya terjadi di marketplace. Marketplace berlaku sebagai penyedia platform perdagangan bagi pemilik bisnis kecil yang tidak memiliki fasilitas memadai untuk melakukan transaksi B2C. Mereka bebas melakukan jual beli di sana dengan membayar fee tertentu dan mengikuti aturan yang ditentukan oleh platform tersebut. Jadi, meskipun sang pemilik bisnis kecil ini menjual produk atau layanan tertentu, mereka juga merupakan konsumen dari marketplace tersebut. Meski umumnya bisnis ini dilakukan oleh pemilik usaha kecil, saat ini banyak juga pemilik bisnis menengah dan besar yang hadir dalam bentuk toko resmi. Jika ini terjadi, konsepnya jadi online to offline. Contoh e-commerce C2C Amazon β Salah satu marketplace terbesar di dunia, bersifat hybrid, memfasilitasi pemilik bisnis lain dan konsumen akhir untuk melakukan transaksi Tokopedia βMarketplace yang memfasilitasi pemilik bisnis dan konsumen untuk melakukan transaksi 4. Consumer to Business C2B Berkebalikan dari model B2C, dalam transaksi C2B seorang individu justru menjual produk atau jasa kepada sebuah bisnis atau perusahaan. Produk atau jasa tersebut bisa digunakan oleh perusahaan untuk menunjang proses bisnis mereka ataupun untuk natinya mereka jual kembali. Contoh e-commerce C2B Unsplash β Penyedia foto royalty-free, foto-foto tersebut sendiri didapatkan dari fotografer freelance. Upwork β Platform yang mempertemukan freelancer atau penyedia jasa dengan pencari jasa 5. Business to Administration B2A Model B2A mungkin agak asing bagi masyarakat. Tapi sebenarnya, Anda pasti sering berinteraksi dengan e-commerce B2A. Pernah membayar BPJS Kesehatan di marketplace atau tagihan listrik di sana? Layanan ini adalah e-commerce jenis B2A atau business to administration. Karena layanan diberikan untuk menyelesaikan proses administrasi yang tertunda. Contoh e-commerce B2A Qlue β Penyedia software untuk membantu kinerja perusahaan dan lembaga pemerintah, termasuk sistem administrasi kendaraan dan aplikasi analitik Accela β Penyedia jasa untuk membantu pemerintah dalam melakukan administrasi publik dengan konsep software as a service Baca Juga 5 Cara Buat e-Commerce Dengan WordPress Bentuk Produk Yang Dijual Melalui E-commerce Ada lebih banyak jenis produk yang bisa diperjualbelikan melalui e-commerce dibandingkan dengan model perdagangan konvensional. Simak beberapa jenis produk yang sering dijual di e-commerce di bawah ini Produk fisik β Sama dengan perdagangan konvensional, produk fisik juga dapat dijual melalui e-commerce Produk digital β Produk yang tidak memiliki bentuk fisik tapi bisa diunduh seperti foto, video, musik, software, dan lain-lain Jasa β Jasa dapat dijual melalui e-commerce, baik nantinya penyedia jasa bertemu langsung dengan konsumen ataupun hanya melalui media internet Subscription β Konsumen bisa berlangganan melalui e-commerce untuk dapat mengakses konten tertentu Manfaat E-commerce E-commerce memiliki manfaat yang besar bagi individu atau pemilik usaha besar. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Simak selengkapnya di bawah ini Memudahkan proses transaksi karena tidak membuat penjual dan pembeli untuk saling bertemu. Transaksi bisa dilakukan kapan pun Anda menginginkannya, bahkan di malam hari sekalipun. Transaksi akan tetap berjalan karena sistemnya tidak berhenti. Tidak ada batasan wilayah. Meski pembeli berada di luar negeri sekalipun, Anda bisa melakukan transaksi. Selanjutnya, barang akan dikirim dengan menggunakan ekspedisi. Siapa saja bisa menjadi pedagang di sana dan menawarkan semua produk yang dimiliki. Jadi, meski sudah ada pekerjaan utama, Anda masih bisa menjadikannya sumber passive income. Transaksi yang dilakukan melalui ecommerce, khususnya yang besar, sangat aman sehingga Anda tidak perlu khawatir terjadi kasus penipuan. Terikat dengan aturan yang jelas dan akan melindungi semua pihak baik penjual atau pembeli. Memahami tentang e-commerce akan memudahkan Anda dalam memanfaatkan setiap jenisnya. Selain, Anda juga bisa membuat toko online jenis itu agar mencukupi kebutuhan pasar serta mendapatkan banyak untung. Setelah memahami apa itu e-commerce dan manfaatnya, apa rencana Anda selanjutnya? Ingin memanfaatkannya saja atau ingin ikut membangunnya agar bisa dijadikan ladang bisnis?
Perkembangan E-Commerce sangat bermanfaat secara makro khusunya bagi perekonomian masyarakat, Berikut Manfaat bagi masyarakat Merubah perilaku Sosial berbasis media, menjadi Sosial berbasis Bisnis Meningkatkan Bank Saving Account sebagai alat pembayaran online Memeperluas pangsa pasar Produk UMKM ke tingkat Nasional dan Internasional Meningkatnya Pertumbuhan Jasa Pengiriman Kaum Millenial berpeluang menjadi pebisnis muda Secara Nasional meningkatkan PDB Penerimaan Pajak UMKM meningkat Kecerdasan masyarakat atas tekhnology baru semakin meningkat Nilai Tukar Rupiah Meningkat Aktifitas perdagangan di masyarakat semakin meningkat Banyak bermunculan UMKM baru Menekan Inflasi akibat banyaknya penawaran produk eluang Masyarakat berbisnis tanpa modal semakin besar Menunjang Aktifitas Pemasaran Produk UMKM yang lebih praktis Produk Lokal semakin diminati masyarakat Meningkatkan Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat
8 Manfaat E-Commerce Bagi Anda yang Ingin Sukses Jualan Online - Di zaman modern sekarang ini, semua dapat dilakukan dengan elektronik. Memiliki toko secara fisik sudah tidak perlu lagi menjadi mimpi untuk bisnis Anda karena dengan e-commerce segala sesuatu dapat menjadi memungkinkan. E-commerce sendiri adalah singkatan dari electronic commerce yang merupakan proses jual beli antara pengusaha dan konsumen tanpa harus memiliki toko fisik dengan bantuan teknologi seperti laptop, ponsel pintar, atau pun perangkat elektronik lainnya. Pada dasarnya, marketplace berbeda dengan e-commerce. E-commerce menggunakan situs atau website usaha guna mengundang perhatian perhatian pelanggan dan mendongkrak penjualan produk. Baca juga E-Commerce Pengertian, Jenis, Contoh, dan Manfaat untuk Bisnis Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk membuat e-commerce beserta konten menarik di dalamnya, yuk cari tahu dulu manfaat e-commerce untuk bisnis Anda. 1. Bisa Menghemat Waktu Karena tidak perlu mengurus toko fisik, menggunakan e-commerce dapat membantu Anda menghemat waktu untuk melakukan hal-hal lain yang lebih signifikan untuk meningkatkan bisnis Anda. Selain dapat menghemat waktu Anda, konsumen yang ingin membeli produk bisnis Anda juga dapat membeli tanpa harus mengantre di toko atau membelinya secara manual. 2. Lintas Wilayah Lebih Mudah Saat ingin melakukan ekspansi di wilayah yang berbeda, Anda tidak harus membuka toko secara fisik di lokasi lain. Cukup dengan e-commerce, Anda dapat menjual produk-produk bisnis Anda kepada konsumen yang tinggal di berbagai wilayah atau bahkan negara lain. Berkat e-commerce, Anda bahkan dapat menjual produk-produk Anda dengan mudah sampai ke Amerika Serikat jika Anda mau. 3. Tidak Memerlukan Modal Besar Membuka e-commerce juga tidak membutuhkan modal yang besar, cukup dengan perangkat yang Anda punya di rumah, Anda dapat membuka toko internasional yang dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja, kapan saja. 4. Fleksibilitas Terkadang, mempunyai toko secara fisik dapat mengkonsumsi waktu banyak. Karena itu, kehidupan sehari-hari Anda menjadi kurang fleksibel. Dengan e-commerce, Anda tidak hanya dapat memiliki waktu yang lebih banyak, tapi fleksibel secara finansial juga karena tidak mengkhawatirkan uang sewa toko dan lain lain. 5. Dapat Berkembang Menjadi Bisnis yang Lebih Besar Dari e-commerce, bisnis Anda juga dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar saat diketahui oleh lebih banyak orang. Tentu dengan berkat media sosial, hal itu menjadi sangat mungkin terjadi dengan bukan hanya mouth-to-mouth tapi Instagram-to-Instagram juga. Bisnis yang lebih besar artinya Anda bisa menjual lebih banyak variasi produk, mampu menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai wilayah, meningkatkan jumlah transaksi dan omzet, bahkan Anda juga bisa membuat bisnis Anda naik kelas! 6. Mempermudah Pemasaran Produk Ketika Anda jualan online lewat e-c0mmerce, tentu Anda bisa mempromosikannya di berbagai media sosial, atau membuat iklan khusus untuk meningkatkan pendapatan. Sama halnya ketika Anda menggunakan GoStore, Anda pun bisa menghubungkan website toko online Anda ke media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Selain bisa memudahkan pelanggan dalam membeli produk yang diinginkan, tentu Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meraih lebih banyak penghasilan! Baca juga 10 Cara Menambah Followers Instagram Bisnis Anda 7. Kemudahan Pembayaran Salah satu manfaat e-c0mmerce yang bisa Anda rasakan ialah Anda bisa memberikan kemudahan pembayaran untuk semua pelanggan Anda. Biasanya, e-commerce menyediakan ragam pembayaran nontunai, termasuk GoPay, kartu debit, serta kartu kredit. Dengan ragam pembayaran yang bervariasi, pelanggan akan melihat bahwa toko online Anda mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan mudah. Maka, jangan heran jika pelanggan ingin kembali dan kembali membeli dari toko Anda! 8. Praktis Mencatat Transaksi Selain memberikan kemudahan dalam hal pembayaran, pemilik bisnis juga bisa merasakan manfaat e-c0mmerce lainnya, yakni praktis mencatat transaksi. Ucapkan selamat tinggal pada cara-cara manual ketika merekap penjualan karena Anda bisa mencatat transaksi secara otomatis, termasuk ketika Anda menggunakan GoStore. 8. Menawarkan Kemudahan Fitur di Website E-commerce memiliki banyak fitur menarik bagi para konsumen seperti fitur chat dan fitur search agar lebih mudah mencari produk yang ingin mereka beli. Fitur ini pun tidak perlu dikembangkan sendiri oleh pemilik bisnis karena akan disediakan langsung oleh pengembang aplikasi/website. Bagaimana? Tertarik merasakan semua manfaat e-commerce di atas? Jangan lupa, jika Anda ingin jualan online Anda semakin laris manis, GoStore siap untuk membantu Anda. Dengan menggunakan GoStore, Anda juga dapat menggunakan satu katalog yang sama di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Google karena GoStore telah terintegrasi dengan semua platform tersebut. Yuk, buktikan sendiri bagaimana GoStore bisa membantu bisnis Anda lebih berkembang!